untuk ada disini

28 01 2006

akan ada suatu masa, dimana kita akan merasa :
aku memang telah ditakdirkan untuk ada di sini!
semua yang telah dilalui,ternyata mengarahkanku ke sana.
semua yang telah dipelajari,ternyata memudahkanku di sana.
semuanya memang seharusnya begini adanya..

dan aku mulai melihat kehidupan
sebagai sebuah lelucon yang penuh misteri tak terpahami.
kehidupan hanya sebuah perjalanan misterius penuh gelombang kejutan,
dan aku adalah yang harus menjalaninya,
sama sepertimu yang harus menjalani hidupmu masing-masing,
tentunya dengan gelombang kejutan yang berbeda.

pernahkah kau merasakannya?

kusarankan padamu :kembalilah pada dirimu sendiri,dan nikmatilah hidupmu.





mengenal kamu

12 01 2006

rasanya aku mengenalmu dengan baik,
padahal,seperti yang kita tahu,
aku tak pernah dekat denganmu, kau pun demikian.
apakah ini?
hanyalah buah pikiran?
atau ada yang lain dibalik itu, yang memunculkan perasaan itu?

rasanya aku mengenalmu dengan baik,
entah hanya perasaanku saja atau bukan?
rasanya aku dekat denganmu,
entah hanya perasaan saja, mungkin?
rasanya kau yang akan mengisi diriku,
mungkin hanya perasaanku saja.
rasanya aku yang akan mengajarimu sesuatu nanti.

mungkin iya,mungkin tidak.





di sana

12 01 2006

ku kini sedang menuju ke arahmu,
entah kau masih ada di sana atau tidak,
tapi aku pasti menuju ke tempat yang baru engkau singgahi.
saat ini,
hati ini tak terkira berserinya,
aku akan segera ke sana.
harapan mulai mengembang, dan semakin besar, di hati;
harapan bahwa aku akan menemukanmu di sana;
akan bisa melihatmu di sana;
akan bisa bercakap denganmu di sana.

tak kusangka,
harapanku akan sebegitu besarnya;
dan kini justru semakin besar, saat aku telah tiba.
entah kau merasa atau tidak,
aku mengharap dan menantikanmu.